Rencana Pembelajaran Kenekaragaman Hayati

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

 

Satuan Pendidikan             : SMA

Bidang Studi                         : Biologi

Bahan Kajian                        : Keanekaragaman Hayati

Pokok Bahasan                   : Pengaruh Kegiatan Manusia Terhadap

Keanekaragaman hayati.

Kemampuan Standar          : Siswa memahami tentang pengaruh aktifitas manusia

Terhadap keanekaragaman hayati.

Kelas/Semester/Alokasi      : X / 2 / 2 jam pelajaran.

 

  1. Kompetensi Dasar

Siswa mampu melakukan pengamatan dan melaporkan hasil pengamatan untuk memahami pengaruh manusia terhadap keanekaragaman hayati.

 

  1. Indikator
  2. Menjelaskan pengaruh aktifitas manusia terhadap keanekaragaman hayati.
  3. Menunjukkan dampak negatif dan positif akibat aktifitas manusia terhadap keanekaragaman hayati.
  4. Menyimpulkan berbagai bentuk aktifitas manusia yang memberikan dampak negatif dan positif terhadap keanekaragaman hayati.
  5. Menjelaskan manfaat keberadaan manusia terhadap kelestarian sumber daya hayati.
  6. Menarik kesimpulan tentang pengaruh positif dan negatif aktifitas manusia berdasarkan data hasil pengamatan.
  7. Memberikan solusi terhadap dampak negatif aktifitas manusia terhadap keanekaragaman hayati.

Proses :

  1. Melakukan pengumpulan data dan informasi untuk mengetahui pengaruh seluruh aktifitas manusia terhadap keanekaragaman hayati
  2. Melakukan diskusi untuk menyimpulkan pengaruh aktifitas manusia terhadap keanekaragaman hayati dan memberikan solusi terhadap pengaruh negatif menusia terhadap keanekaragaman hayati.

 

  1. Tujuan
  2. Siswa dapat menjelaskan pengaruh aktifitas manusia terhadap keanekaragaman hayati.
  3. Siswa dapat menunjukkan dampak negatif dan positif akibat aktifitas manusia terhadap keanekaragaman hayati.
  4. Siswa dapat menyimpulkan berbagai bentuk aktifitas manusia yang memberikan dampak negatif dan positif terhadap keanekaragaman hayati.
  5. Siswa dapat menjelaskan manfaat keberadaan manusia terhadap kelestarian sumber daya hayati.
  6. Siswa dapat menarik kesimpulan tentang pengaruh positif dan negatif aktifitas manusia berdasarkan data hasil pengamatan.
  7. Siswa dapat memberikan solusi terhadap dampak negatif aktifitas manusia terhadap keanekaragaman hayati.

 

Proses :

  1. Siswa dapat melakukan pengamatan terhadap pengaruh aktifitas manusia terhadap keanekaragaman hayati.
  2. Siswa dapat melakukan diskusi untuk menarik kesimpulan terhadap peran negatif dan positif aktifitas manusia terhadap keanekaragaman hayati.

 

  1. Materi Pelajaran

 

Pengaruh Aktifitas Manusia Terhadap Keanekaragaman Hayati

 

Manusia adalah makhluk hidup, sama dengan makhluk hidup yang lain. Oleh karena itu, manusia juga berinteraksi dengan alam sekitarnya. Manusia mempunyai kemampuan untuk memengaruhi alam sekitarnya karena manusia merupakan makhluk yang memiliki kelebihan akal dibandingkan dengan makhluk lainnya.

 

Di dalam ekosistem, manusia merupakan bagian yang paling dominan karena dapat berbuat apa saja terhadap ekosistem. Akan tetapi, perlu diingat bahwa kelangsungan hidup manusia juga bergantung dari kelestarian ekosistem tempat manusia hidup. Untuk menjaga terjaminnya kelestarian ekosistem, manusia harus dapat menjaga keserasian hubungan timbal balik antara manusia dengan lingkungannya sehingga keseimbangan ekosistem dapat terjaga.

 

Kelestarian berarti juga terjaganya keanekaragaman hayati (biodiversitas). Pemanfataan sumber daya alam secara berlebihan dapat mengakibatkan berkurangnya keanekaragaman hayati atau bahkan terjadi kepunahan jenis tersebut. Pengaruh manusia terhadap lingkungan dapat mengakibatkan dua kemungkinan, yaitu alam menjadi rusak (deteriorasi) atau sebaliknya, yaitu alam tetap lestari.

 

  1. Manusia sebagai Perusak Keanekaragaman Hayati 

 

Lingkungan akan rusak jika manusia mengusahakan sumber hayati hanya didasarkan pada prinsip jangka pendek, yaitu untuk menghasilkan produk sebanyak mungkin dalam waktu sesingkat mungkin dan modal sesedikit mungkin.  Usaha semacam itu memang mendatangkan kemakmuran kepada manusia.

 

Akan tetapi, pengaruhnya terhadap alam dapat menimbulkan dampak berupa berkurangnya atau punahnya keanekaragaman hayati dan merosotnya kualitas lingkungan sehingga pada akhirnya lingkungan tidak mampu lagi memberi kehidupan yang layak kepada manusia. Bahkan, mungkin terjadi bencana alam yang mengancam kelangsungan hidup manusia.  Coba kalian amati, banyak kondisi lingkungan hidup yang telah rusak di Indonesia.

 

Dalam arti, banyak lingkungan hidup yang sudah tidak seimbang keadaannya karena berkurangnya keanekaragaman hayati atau kepunahan jenis-jenis tertentu. Hal itu merupakan petunjuk bahwa sikap dan perilaku manusia Indonesia terhadap alam sekitarnya masih sebagai pemanfaat atau pengusaha untuk dirinya sendiri tanpa memerhatikan kelestarian biodiversitas.

Mereka memandang alam sebagai objek yang terpisah dari dirinya yang dapat dipengaruhi sekehendaknya. Mereka tidak menyadari bahwa perubahan pola lingkungan akan memengaruhi pola kehidupannya. Hingga saat ini, Indonesia telah kehilangan beberapa satwa penting akibat kepunahan, misalnya, harimau bali. Saat ini hewan tersebut tidak pernah ditemukan lagi keberadaannya.  Hewan-hewan seperti badak bercula satu, jalak bali, dan trenggiling juga terancam punah.

 

Belum lagi beberapa jenis serangga, hewan melata, ikan, dan hewan air yang sudah tidak ditemukan lagi di lingkungan kita. Faktor-faktor apakah yang menyebabkan kepunahan keanekaragaman hayati? Banyak, di antaranya, sebagai berikut.

 

  1. Perusakan Habitat

Habitat didefinisikan sebagai daerah tempat tinggal makhluk hidup. Kerusakan habitat merupakan penyebab utama kepunahan makhluk hidup. Jika habitat rusak, makhluk hidup tidak memiliki tempat untuk hidup. Kerusakan habitat dapat diakibatkan terjadi karena ulah manusia yang telah mengubah fungsi ekosistem, misalnya hutan ditebang, dijadikan lahan pertanian, permukiman, dan akhirnya berkembang menjadi perkotaan. Kegiatan manusia tersebut mengakibatkan menurunnya keanekaragaman ekosistem, jenis, dan gen.

 

Perusakan terumbu karang di laut juga dapat menurunkan keanekaragaman hayati laut. Ikan-ikan serta biota laut yang hidup dan bersembunyi di terumbu karang tidak dapat hidup tenang, beberapa di antaranya tidak dapat menetaskan telurnya karena terumbu karang yang rusak.

 

Menurunnya populasi ikan akan merugikan nelayan dan mengakibatkan harga ikan meningkat.  Selain akibat aktivitas manusia, kerusakan habitat diakibatkan juga oleh bencana alam, misalnya, gunung meletus, kebakaran, dan banjir.

 

  1. PenggunaanPestisida 

Pestisida berfungsi untuk membasmi makhluk hidup pengganggu (hama) pada tanaman. Akan tetapi, jika digunakan secara berlebihan, akan menyebar ke lingkungan sekitarnya dan meracuni makhluk hidup yang lain, termasuk mikroba, jamur, hewan, dan tumbuhan lainnya. Contoh pestisida adalah herbisida, fungisida, dan insektisida.

 

  1. Pencemaran

Bahan pencemar berasal dari limbah pabrik, asap kendaraan bermotor, limbah rumah tangga, sampah yang tidak dapat didaur ulang lingkungan secara alami, dan bahan-bahan berbahaya lain. Bahan pencemar ini dapat membunuh makhluk hidup, termasuk mikroba, jamur, hewan, dan tumbuhan sehingga mengurangi keanekaragamannya.

 

 

  1. Perubahan Tipe Tumbuhan

Tumbuhan merupakan produsen di dalam suatu ekosistem. Perubahan tipe tumbuhan, misalnya, perubahan dari hutan pantai menjadi hutan produksi dapat mengakibatkan hilangnya tumbuhan liar yang penting. Hilangnya jenis-jenis tumbuhan tertentu dapat menyebabkan hilangnya hewan-hewan yang hidupnya bergantung pada tumbuhan tersebut.

 

  1. Penebangan

Penebangan hutan yang dilakukan secara berlebihan tidak hanya menghilangkan pohon yang sengaja ditebang, tetapi juga merusak pohon-pohon yang ada di sekitarnya. Di samping itu, hewan-hewan yang tergantung pada pohon tersebut akan terganggu dan hilang sehingga akan menurunkan jenis hewan tersebut.

 

  1. Seleksi

Seleksi adalah memilih sesuatu yang disukai menurut penilaian individu. Secara tidak sengaja perilaku seleksi akan mempercepat kepunahan makhluk hidup. Misalnya, kita sering hanya menanam tanaman yang kita anggap unggul, seperti jambu bangkok, jeruk mandarin, dan mangga gedong. Sebaliknya, kita menghilangkan tanaman yang kita anggap kurang unggul, contohnya, jeruk pacitan dan mangga curut.

 

 

Menurunnya jumlah makhluk hidup yang kita anggap tidak unggul berarti mengurangi keanekaragaman hayati dari jenis makhluk hidup tersebut, bahkan dalam jangka waktu lama, kita tidak akan menemukan jenis tersebut. Contoh lain, menurunnya populasi serangga pemangsa (predator) karena disemprot dengan insektisida yang mengakibatkan terjadinya populasi serangga yang dimangsa.

 

Jika serangga ini menyerang tanaman pertanian, ledakan serangga tersebut sangat merugikan petani. Mungkin kalian pernah mendengar ledakan populasi hama wereng di Indonesia sehingga beribu-ribu hektare sawah gagal panen. Wereng yang menyerang padi diduga karena predator wereng punah akibat terkena insektisida yang digunakan petani untuk memberantas hama. Perkembangan industri berjalan dengan cepat di Indonesia.

 

Teknologi modern banyak diterapkan untuk mendapatkan hasil sebesarbesarnya. Bersamaan dengan kemajuan pembangunan dan perkembangan industri, terjadi pula perubahan lingkungan secara nyata dan bencana alam yang terjadi di mana-mana.

 

Sebenarnya, inti dari seluruh permasalahan lingkungan di Indonesia terletak pada perubahan konsep mental manusianya yang mungkin tanpa disadari telah menjadi manusia perusak lingkungan sehingga jalan satu-satunya adalah mengubah sikap mental manusia Indonesia menjadi manusia pengelola dan pemelihara lingkungan hidupnya.

 

  1. Manusia sebagai Pemelihara Keanekaragaman Hayati 

 

Dalam hal ini, manusia telah sadar bahwa dirinya adalah bagian dari ekosistem. Oleh karena itu, manusia dalam tingkah lakunya selalu menjaga agar keseimbangan sistem ekologi tidak tergoncangkan. Dengan begitu terjamin pula kelangsungan hidup dari semua makhluk hidup, termasuk manusia.  Masalah lingkungan adalah masalah hakikat sifat manusia terhadap lingkungan hidupnya.

 

Kita harus memahami bahwa biodiversitas adalah kekayaan yang berharga yang harus senantiasa dijaga, dilestarikan, dan dihindarkan dari kepunahan. Pemanfaatan keanekaragaman hayati harus didasarkan atas kebijakan memelihara keselarasan, keserasian, keseimbangan, dan kelestarian biodiversitas lingkungan.

 

Jika mungkin, bahkan harus meningkatkan kualitas lingkungan sehingga dapat dinikmati manusia dari generasi ke generasi. Usaha pelestarian lingkungan di Indonesia hanya mungkin jika didukung oleh semua warga negara Indonesia. Dengan kata lain, kearifan terhadap lingkungan hidup harus menjadi milik setiap insan Indonesia atau membudaya di dalam seluruh masyarakat Indonesia.

 

Perubahan konsep mental manusia tidak dapat berlangsung dalam satu hari, tetapi memerlukan waktu lama. Salah satu usaha mempercepat perubahan itu adalah melalui pendidikan lingkungan hidup kepada masyarakat Indonesia mulai sedini mungkin, baik melalui pendidikan formal maupun pendidikan nonformal.

 

Di samping itu, perlu digalakkan aktivitas yang bertujuan meningkatkan dan melestarikan keanekaragaman hayati, antara lain, sebagai berikut.

 

  1. Penghijauan

Penghijauan dilakukan dengan cara menanam berbagai jenis tanaman di berbagai tempat yang telah direncanakan, dapat di rumah-rumah, hutan-hutan yang gundul akibat penebangan liar, dan tempat lain yang diduga terhindar dari bencana jika ditanami tumbuhan tertentu. Kegiatan penghijauan tidak hanya menanam, tetapi yang lebih penting adalah merawat tanaman yang telah ditanam.

 

  1. Pembuatan Taman Kota

Pembuatan taman-taman kota akan mendatangkan manfaat, antara lain, meningkatkan kandungan oksigen, menurunkan suhu lingkungan, menurunkan efek pencemaran kendaraan bermotor, memberi keindahan, dan meningkatkan keanekaragaman hayati.

 

  1. Pemuliahan

Pemuliaan adalah usaha membuat varietas unggul, tetapi bukan berarti menghilangkan varietas yang tidak unggul. Pemuliaan dapat dilakukan dengan perkawinan silang yang akan menghasilkan varian baru. Oleh karena itu, pemuliaan hewan maupun tumbuhan dapat meningkatkan keanekaragaman gen dan keanekaragaman jenis.

 

  1. Pembiakan Insitu dan Exsitu

Hewan dan tumbuhan langka yang rawan punah dapat diselamatkan melalui pembiakan secara insitu, yaitu pembiakan di dalam habitat aslinya. Misalnya, mendirikan Cagar Alam Ujung Kulon dan Taman Nasional Komodo. Pembiakan exsitu adalah pembiakan di luar habitat aslinya, tetapi suasana lingkungan dibuat mirip dengan aslinya, misalnya, penangkaran hewan di kebun binatang.

 

  1. Model Pembelajaran / Strategi Belajar / Metode
  2. Model pembelajaran            : PBI ( Problem Based Instruction )
  3. Strategi pembelajaran         : Strategi Pembelajaran Berbasis Masalah
  4. Metode pembelajaran         : Metode ceramah dan Diskusi

 

  1. Sumber Pelajaran

Buku, koran, artikel, dan foto tentang kondisi keanekaragaman hayati

 

  1. Alat dan Bahan
  2. ATK
  3. kamera
  4. LCD
  5. Flasdisk
  6. LaptoP
  7. Kegiatan Belajar Mengajar

 

Kegiatan        Alokasi Waktu
Kegiatan Awal

  • Guru mengucapkan salam.
  • Guru mengecek kehadiran peserta didik.
  • Guru mengkondisikan siswa agar siap mengikuti proses belajar mengajar.
  • Guru manyampaikan topik pembelajaran
  • Guru menjelaskan tujuan pembelajaran.
  • Guru memotivasi siswa dalam kegiatan pembelajaran mengenai pengaruh aktifitas manusia terhadap keanekaragaman hayati.
  • Guru menyiapakan alat & bahan yang dibutuhkan sesuai dengan jumlah masing-masing seperti yang tercantum dalam LKS.
  • Guru menampilakan dua gambar menggunakan LCD   tentang dua kondisi alam yang masih tampak alami dan yang satunya telah mengalami kerusakan.
  • Siswa diminta untuk mencermati gambar yang ada pada LCD tersebut.
  • Setelah siswa mencermati gambar kemudian guru mengarahkan siswa untuk bertanya.
  • Setelah guru mengarahkan muncul pertanyaan sebagai berikut :
  1. Bagaimana dampak aktifitas pertanian yang dilakukan manusia terhadap keanekaragaman hayati?
  2. Bagaimana manfaat keberadaan manusia terhadap   keberlangsungan sumber daya hayati?

 

Kegiatan

15 Menit

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Alokasi Waktu

  • Kemudian guru menuliskan pertanyaan tersebut di papan tulis.
  • Guru membantu siswa mendefinisikan dan mengorganisasikan tugas belajar yang berhubunga dengan pengaruh aktifitas manusia terhadap keanekaragaman hayati.
  • Guru mendorong siswa untuk mengumpulkan informasi yang sesuai dan mendukung pengamatan.

 

Kegiatan Inti

  • Guru menyampaikan kepada kepada siswa bahwa sekarang akan belajar melalui pengamatan untuk menjawab pertanyaanya.
  • Guru membagi siswa kedalam kelompok kecil dan setiap kelompok kecil terdiri dari 4-5 orang.
  • Siswa mendiskusikan pengaruh aktifitas manusia terhadap keanekaragaman hayati.
  • Guru membantu siswa untuk menyiapakan hasil diskusi dalam bentuk laporan kerja dan salah satu perwakilan dari kelompok menyapaikan hasil kerja.
  • Siswa mempresentasikan dalam bentuk, vidio, power point dan berbagai media presentasi lainya.
  • Setelah satu kelompok menyampaikan hasil kerjanya kelompok lain menanggapi dalam bentuk, pertanyaan, sanggahan, kritik maupun dalam bentuk saran.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

60 Menit

Kegiatan Alokasi Waktu
Kegiatan Akhir

  • Siswa menarik kesimpulan dari hasil pengamatan yang bertujuan untuk pemecahan masalah tentang pengaruh aktifitas manusia terhadap keanekaragaman hayati.
  • Guru melakukan evaluasi terhadap hasil penyelidikan siswa tentang pengaruh aktifitas manusia terhadap keanekaragaman hayati.
  • Guru mengajak siswa menganalisis langkah-langkah pembelajaran yang sudah di tempuh dengan mengaitkan pada sintaks PBI.
  • Guru menghargai baik upaya maupun hasil belajar individu maupun kelompok.
  • Guru menutup pelajaran dengan mengucapkan salam.
15 Menit

 

  1. Sumber Belajar

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

  1. Penilaian Hasil Belajar

 

  1. Teknik Penilaian
  • Tes Tertulis
  • Prilaku Berkarakter Siswa
  • Keterampilan Sosial Siswa
  1. Bentuk Instrumen
  • Tes PG Penilaian
  • Format Prilaku Berkarakter Siswa
  • Format Pengamatan Keterampilan Sosial

 

  1. Contoh Instrumen
  • Contoh tes PG

Berikut bukan merupakan kegiatan yang dapat menganggu keanekaragaman hayati, yaitu ….

 

  1. penangkapan ikan dengan peledak
  2. memelihara hewan langka
  3. mengeksploitasi terumbu karang semaksimal mungkin
  4. menanam pepohonan di halaman
  5. membuka lahan dengan membakar hutan

 

  • Contoh Format Prilaku Berkarakter Siswa
Nama Mahasiswa Kriteria Penilaian
Jujur Tanggung Jawab Terbuka Menghargai

Pendapat

Bekerjasama
           
           
           
           
           

 

  • Format Pengamatan Keterampilan Sosial

 

Nama Mahasiswa Kriteria Penilaian
Pmberian

Ide

Bertanya Pendengar yang Baik Komunikasi
         
         
         
         

LEMBAR KERJA SISWA

KEANEKARAGAMAN HAYATI

 

  1. Topik                  

Pengaruh Kegiatan Manusia Terhadap Keanekaragaman hayati.

 

  1. Kompetensi Dasar

Siswa mampu melakukan pengamatan dan melaporkan hasil pengamatan untuk memahami pengaruh manusia terhadap keanekaragaman hayati.

 

  1. Indikator
  2. Menjelaskan pengaruh aktifitas manusia terhadap keanekaragaman hayati.
  3. Menunjukkan dampak negatif dan positif akibat aktifitas manusia terhadap keanekaragaman hayati.
  4. Menyimpulkan berbagai bentuk aktifitas manusia yang memberikan dampak negatif dan positif terhadap keanekaragaman hayati.
  5. Menjelaskan manfaat keberadaan manusia terhadap kelestarian sumber daya hayati.
  6. Menarik kesimpulan tentang pengaruh positif dan negatif aktifitas manusia berdasarkan data hasil pengamatan.
  7. Memberikan solusi terhadap dampak negatif aktifitas manusia terhadap keanekaragaman hayati.

 

  1. Tujuan
  2. Siswa dapat menjelaskan pengaruh aktifitas manusia terhadap keanekaragaman hayati.
  3. Siswa dapat menunjukkan dampak negatif dan positif akibat aktifitas manusia terhadap keanekaragaman hayati.
  4. Siswa dapat menyimpulkan berbagai bentuk aktifitas manusia yang memberikan dampak negatif dan positif terhadap keanekaragaman hayati.
  5. Siswa dapat menjelaskan manfaat keberadaan manusia terhadap kelestarian sumber daya hayati.
  6. Siswa dapat menarik kesimpulan tentang pengaruh positif dan negatif aktifitas manusia berdasarkan data hasil pengamatan.
  7. Siswa dapat memberikan solusi terhadap dampak negatif aktifitas manusia terhadap keanekaragaman hayati.

 

  1. Alat dan Bahan
  2. ATK
  3. Kamera
  4. Lembar Pengamatan
  5. Prosedur Kerja
  6. Siapkan alat dan bahan yang dibutuhkan.
  7. Pergilah beberapa tempat yang berbeda meliputi pasar, pabrik, perkebunan dan perumahan kumuh yang ada di kota kalian.
  8. Amati setiap aktifitas manusia pada tempat tersebut dan cari tau dampak positif dan negati dari aktifitas manusia tersebut.
  9. Masukkan data yang telah kalian kumpulkan ke dalam tabel hasil pengamatan seperti di bawah ini!
No Jenis Aktifitas

Manusia

Dampak Yang ditimbulkan Jenis dampak yang ditimbulkan
Positif Negaqtif
1        
2        
3        
4        
5        
6        
7        
       

 

 

 

  1. Abadikan setiap gambar keadaan lingkungan yang disebapkan oleh aktifitas manusia.
  2. Print gambar yang telah diabadikan tempel pada LKS dan deskripsikan gambar tersebut.

 

  1. Hasil Pengamatan
  2. Gambar Dampak Negatif Dari Aktifitas Manusia
Deskripsikan

……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………..

1.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Deskripsikan

……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………..

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Deskripsikan

…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………..

3.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

4.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Deskripsikan

……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

  1. Gambar Dampak Negatif Dari Aktifitas Manusia

1.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Deskripsikan

……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………..

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Deskripsikan

………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………….

3.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Deskripsikan

……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………,

4.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Bahan Diskusi

  1. Jelaskan seberapa jauh pengaruh aktifitas manusia terhadap keanekaragaman hayati?
  2. Bagaimana dampak sistem pertanian monoklatur terhadap keanekaragaman hayati?
  3. Bagaimana menurut kalian pemanfaatan sumber daya alam (dalam hal ini konversi hutan menjadi lahan perkebunan) tidak mengancam keanekaragaman hayati?
  4. Solusi apa yang dapat diberikan jika sumber daya alam pada suatu tempat telah mengalami kerusakan akibat ulah tangan manusia?
  5. Adakah hubungan atara aktifitas manusia terhadap perubahan iklim yang tengah terjadi pada saat ini? Jelaskan !
  6. Mengapa manusia menjadi penyumbang terbesar terhadap kerusakan keanekaragaman hayati pada saat ini?
  7. Tulislah kesimpulan berdasarkan kegiatan yang dilakukan !

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

TABEL SPESIFIKASI PENILAIAN

 

Karakter:

Menunjukkan perilaku berkarakter, meliputi : Jujur, tanggung jawab, terbuka, bekerjasama dan menghargai pendapat teman.

 

Lembar penilaian keterampilan karakter. RTK : 2, 3, 4, 5 Seluruh RTK itu minimal memperoleh penilaian Menunjukkan kemajuan dan dipercayakan kepada jidgement penilai/Guru
Keterampilan Sosial :

Menunjukkan kemampuan keterampilan sosial, meliputi : bertanya, menyumbang ide atau pendapat, menjadi pendengar yang baik dan komunikasi.

Lembar penilaian keterampilan sosial.

RTK : 1, 2, 3, 4, 5

Seluruh RTK itu minimal memperoleh penilaian Menunjukkan kemajuan dan dipercayakan kepada jidgement penilai/Guru

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

LEMBAR PENILAIAN1

FORMAT PENGAMATAN PERILAKU BERKARAKTER

 

Petunjuk :

Untuk setiap perilaku berkarakter siswa diberi nilai dengan skala berikut ini :

A = Sangat baik

B = Memuaskan

C = Menunjukkan kemajuan

D = Memerlukan perbaikan

 

Nama Mahasiswa Kriteria Penilaian
Jujur Tanggung Jawab Terbuka Menghargai

Pendapat

Bekerjasama
           
           
           
           
           

 

Palangka Raya, 14 Mei 2012

Pengamat

 

 

 

LEMBAR PENILAIAN 2

FORMAT PENGAMATAN KETERAMPILAN SOSIAL

 

Petunjuk :

Untuk setiap perilaku berkarakter siswa diberi nilai dengan skala berikut ini :

A = Sangat baik

B = Memuaskan

C = Menunjukkan kemajuan

D = Memerlukan perbaikan

Menunjukkan kemampuan keterampilan sosial, meliputi :menyumbang ide atau pendapat, menjadi pendengar yang baik dan komunikasi.

 

Nama Mahasiswa Kriteria Penilaian
Pmberian

Ide

Bertanya Pendengar yang Baik Komunikasi
         
         
         
         
         

 

Palangka Raya, 14 Mei 2012

Pengamat

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Leave a comment